* Informasi Kesehatan terkait Di sini Hanya Tips-Tips Sumber Dari Google Informasi yang terdapat dalam Web Site disediakan untuk tujuan informasi saja dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat yang diberikan oleh dokter atau profesional kesehatan lainnya. Mohon saran dengan dokter Anda.
Home » » Kupas tuntas zamrud kolombia: Harga dan bedanya dengan zamrud batuan beku

Kupas tuntas zamrud kolombia: Harga dan bedanya dengan zamrud batuan beku

Harga dan bedanya dengan zamrud batuan beku
Zamrud kolombia hingga saat ini dianggap memiliki nilai lebih tinggi dibanding zamrud pada umumnya yang didapat dari pertambangan di wilayah atau negara lain. Hal utama yang membedakan zamrud kolombia dengan zamrud pada umumnya adalah dia ditemukan dalam batuan sedimen bukan batuan beku.

Gerakan tektonik yang menciptakan Pegunungan Andes di Kolombia memaksa bahan baku zamrud -berilium, kromium, dan vanadium- ditemukan di tanah dalam keadaan cair dan gas. Bahan-bahan ini, dalam keadaan-keadaan tersebut, mencari jalan ke luar melalui celah-celah di media yang sudah tersedimentasi di sekitarnya dan akhirnya mendingin dan mengkristal. Larutan garam yang ditemukan di batuan sedimen akhirnya mencuci kotoran seperti besi yang menghalangi batuan beryl untuk mengubah bentuk menjadi batu yang mengkristal. Proses yang rumit ini akhirnya menghasilkan zamrud yang ditemukan di tambang Kolombia.

Namun sebagaimana zamrud batuan beku, zamrud sedimen kolombia juga merupakan keluarga batu-batuan Beryl. Selama lebih dari 4.000 tahun, zamrud berada dalam daftar perhiasan paling berharga di bumi. Kolombia, yang terletak di benua Amerika Selatan, adalah negara yang menambang dan menghasilkan sebagian besar zamrud untuk pasar global. Diperkirakan Kolombia menyumbang hampir 70-90% dari pasar zamrud dunia. Meski zamrud kelas komersial cukup berlimpah, zamrud kualitas bagus dan sangat bagus jarang ditemukan.

Tergantung dari nilai pasarnya -ditentukan oleh faktor-faktor seperti ukuran, warna, kemurnian, dan kecemerlangan- tinggi rendahnya kisaran harga eceran zamrud diperkirakan sebagai berikut: batu komersial berkisar antara $300hingga $5.250 per karat; batu yang cukup bagus berkisar antara $5.250 $ sampai $10.125 per karat; batu yang bagus berkisar antara $10.125 hingga $20.900per karat; batu sangat bagus berkisar antara $20.900 hingga $90.800 per karat.

Di Kolombia, sebagian besar zamrud ditambang di daerah Boyacá dan Cundinamarca, tepatnya di bubungan timur Pegunungan Andes yang membentang dari utara ke selatan. Karena kelangkaan batuan sedimen yang ditemukan pada cadangan zamrud di Pegunungan Andes, perusahaan zamrud Kolombia percaya kondisi ini menjadi alasan mengapa cadangan zamrud Kolombia disebut “cadangan zamrud paling murni yang ditemukan di bumi.”

Salah satu penambangan batu zamrud Kolombia (foto: globalriskinsights.com)Salah satu penambangan batu zamrud Kolombia (foto: globalriskinsights.com)
Meskipun perdagangan zamrud Kolombia memiliki sejarah panjang dan bisa ditelusuri kembali hingga periode pra-Spanyol, peningkatan permintaan di seluruh dunia terhadap industri batu mulia di awal abad ke-20 telah menyebabkan harga zamrud naik hampir dua kali lipat di pasar global. Hari ini, perdagangan zamrud Kolombia berakar di tengah konflik antarpenduduk sipil Kolombia yang melanda negara itu sejak tahun 1950-an.

Sejarah Ekstraksi Zamrud

Masa Pra-Kolonial

Selama ribuan tahun, zamrud telah ditambang dan dianggap sebagai salah satu permata paling berharga di dunia. Zamrud pertama yang tercatat sejarah berasal pada masa Mesir kuno, di mana batu ini sangat dikagumi oleh Ratu Cleopatra. Selain nilai estetikanya, zamrud sangat dihargai di zaman kuno karena diyakini dapat meningkatkan kecerdasan, melindungi pernikahan, memudahkan persalinan, dan dipercaya bisa membuat pemiliknya mendapat kekuatan untuk memprediksi peristiwa di masa depan.

Mitos zamrud kuno

Sebuah legenda kuno Kolombia mengisahkan dua manusia abadi, seorang pria dan seorang wanita -bernama Fura dan Tena- diciptakan oleh dewa Ares untuk mengisi bumi. Satu-satunya ketentuan yang ditetapkan Ares adalah bahwa dua manusia ini harus tetap setia satu sama lain untuk mempertahankan keabadian mereka. Namun, Fura si wanita tidak setia. Akibatnya, keabadian direnggut dari mereka. Keduanya segera menua dengan cepat dan mereka akhirnya meninggal dunia. Ares kemudian kasihan pada makhluk malang itu dan mengubahnya menjadi dua tebing yang dilindungi dari badai dan ular dan yang mana kedalaman air mata Fura menjadi zamrud.

Saat ini, tebing Fura dan Tena, masing-masing tingginya sekitar 840 dan 500 meter, berada di atas lembah Sungai Minero, menjadi pelindung resmi zona zamrud Kolombia. Bukit itu terletak sekitar 30 km sebelah utara dari tambang Muzo, lokasi tambang zamrud terbesar di Kolombia.

Periode Kolonial dan Kemerdekaan

Sejarawan percaya penduduk asli Kolombia menguasai seni pertambangan sejak 500 M. Tapi conquistador (penakluk) Spanyol adalah orang-orang yang dikreditkan atas penemuan dan pemasaran global permata yang sekarang kita sebut sebagai zamrud Kolombia.

Kolombia, selama masa pra-kolonial, diduduki oleh Indian Muzo, yang dikuasai oleh bangsa Spanyol pada pertengahan 1500-an. Spanyol butuh waktu lima dekade untuk mengalahkan Indian Muzo yang menduduki seluruh wilayah pertambangan ini. Setelah dikuasai, Spanyol memaksa penduduk asli ini untuk bekerja di ladang pertambangan yang sebelumnya telah mereka kuasai selama berabad-abad.

Raja dan pembesar pecinta permata di India, Turki, dan Persia akhirnya mencari harta Dunia Baru setelah permata dari Kolombia berdatangan di pasaran Eropa. Para pemilik zamrud baru ini memperluas koleksi pribadi mereka dengan artefak spektakuler berhiaskan zamrud antara 1600 dan 1820, periode waktu saat Spanyol menguasai tambang Kolombia.

Setelah Kolombia merdeka dari Spanyol pada tahun 1819, pemerintahan baru dan perusahaan tambang swasta mengoperasikan pertambangan. Selama abad ke-19 dan ke-20, tambang-tambang tersebut secara berkala ditutup berkali-kali karena situasi politik di dalam negeri.

Zamrud Kolombia Hari Ini

Hari ini, selain ada beberapa koleksi pribadi di seluruh dunia, banyak benda bertatahkan zamrud yang dibuat penduduk asli Kolombia dipamerkan di Museo del Oro di Bogotá, ibu kota Kolombia. Juga, Colombian Emerald Museum Corporation (MEC) didirikan di Cartagena, Kolombia, dalam upaya untuk melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya zamrud dengan mengumpulkan berbagai batu dan potongan berhiaskan zamrud yang dibuat dari beberapa zamrud paling terkenal di dunia.

Karakteristik Zamrud ‘Kolombia’

Secara geologi, seperti disebutkan pada awal tulisan, zamrud Kolombia disebut sebagai zamrud murni di dunia karena cadangan zamrud Kolombia merupakan satu-satunya di bumi yang ditemukan dalam batuan sedimen, bukan batuan beku. Gerakan tektonik yang menciptakan Pegunungan Andes memaksa bahan baku zamrud -berilium, kromium, dan vanadium- ditemukan di tanah dalam keadaan cair dan gas. Bahan-bahan ini, dalam keadaan-keadaan tersebut, mencari jalan ke luar melalui celah-celah di media yang sudah tersedimentasi di sekitarnya dan akhirnya mendingin dan mengkristal. Larutan garam yang ditemukan di batuan sedimen akhirnya mencuci kotoran seperti besi yang menghalangi batuan beryl untuk mengubah bentuk menjadi batu yang mengkristal. Proses yang rumit ini akhirnya menghasilkan zamrud yang ditemukan di tambang Kolombia.

Zamrud sebenarnya adalah batu berilium yang mewarisi warna spesialnya dari berilium, kromium, dan vanadium, yang semuanya merupakan unsur kimia yang sangat langka (Baca: Kupas tuntas batu zamrud: Karakter, warna, kejernihan dan pengolahan).

Zamrud Kolombia paling banyak dicari, dan bukan hanya karena kualitas dan warnanya yang indah. Nilai permata tergantung pada ukuran, kemurnian, warna, dan kecemerlangan. Bahkan ketika batu ditambang di daerah yang sama, masing-masing individu zamrud memiliki tampilan yang unik yang membedakannya dari yang lain. Hijau gelap dianggap sebagai warna yang paling indah, langka, dan berharga bagi zamrud. Zamrud berwarna ini dianggap langka dan hanya ditemukan di tambang terdalam Kolombia.

Daerah pertambangan di Kolombia

Bagian timur Andes, antara Boyacá dan Cundinamarca, adalah tempat di mana sebagian besar zamrud Kolombia ditambang. Tiga tambang utama di Kolombia adalah Muzo, Coscuez, dan Chivor. Muzo dan Coscuez masih berada dalam masa sewa jangka panjang dari pemerintah kepada dua perusahaan Kolombia, sementara Chivor adalah tambang milik pribadi. Muzo tetap menjadi tambang zamrud paling penting di dunia untuk saat ini.

Istilah Muzo dan Chivor tidak selalu mengacu pada tambang tertentu yang mengusung nama yang sama. Sebaliknya, dua istilah itu, yang berasal dari bahasa asli setempat, sering menggambarkan kualitas dan warna zamrud. Muzo mengacu pada zamrud berwarna hijau rumput yang hangat, dengan tanda kuning. Di sisi lain, Chivor menggambarkan warna yang lebih hijau.

Ada juga banyak tambang zamrud kecil lainnya di Kolombia yang memproduksi zamrud dari semua nilai yang berbeda, namun zamrud ini biasanya memiliki kualitas yang lebih rendah daripada yang diambil dari salah satu dari tiga ladang pertambangan besar di atas.

Produk sampingan negatif dari perdagangan zamrud Kolombia: Perang Hijau

Kolombia telah berurusan dengan perang saudara mulai dari pertengahan 1950-an dan masih berlangsung sampai saat ini. Konflik enam puluh tahun antara kelompok gerilya sayap kiri, kelompok paramiliter sayap kanan, kartel narkoba, dan pemerintah Kolombia telah membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan menewaskan ribuan orang.

Perdagangan zamrud berada di tengah pendanaan konflik sipil yang sedang berlangsung di Kolombia. Zamrud telah menyuplai banyak dana pada non-state actors (NSAs) bersenjata yang terlibat dalam konflik internal Kolombia melalui penyelundupan zamrud dan penjualan batu-batu berharga di pasar gelap internasional.

Permintaan internasional untuk zamrud saat ini di semua waktu tetap tinggi, yang akan terus menyalurkan jutaan dolar setiap tahun untuk organisasi terlarang di Kolombia yang menjual zamrud pada premis ilegal untuk mendanai eksistensi mereka.

Bahaya Perdagangan Zamrud Kolombia

Karena nilainya di pasar internasional, zamrud Kolombia menciptakan perdagangan gelap yang besar. Penyelundup zamrud, yang disebut quaqueros, memasuki tambang tanpa izin, terutama di sepanjang Río Itoco di lembah Muzo. Siang hari mereka menjelajahi dasar sungai dan mengais-ngais ladang pertambangan untuk mencari zamrud dalam tambang swasta.

Pada malam hari, para penyelundup ini mencoba untuk merampok rumah penyimpanan zamrud mentah sebelum diangkut ke daerah yang lebih aman. Quaqueros sering bersaing dengan quaqueros lain untuk penjarahan yang sama, yang sebagian besar mendatangkan keuntungan besar di pasar gelap. Kegiatan penambangan liar ini dipantau oleh polisi nasional, namun penangkapan jarang terjadi dan hukuman penjara pun biasanya singkat.

Zamrud Kolombia Historis yang terkenal

Devonshire Emerald – Zamrud ini diberi nama sesuai nama Duke of Devonshire keenam. Permata berharga ini sekarang dapat dilihat dalam lemari besi di Natural History Museum di London.

Devonshire Emerald – Zamrud ini diberi nama sesuai nama Duke of Devonshire keenam. Permata berharga ini sekarang dapat dilihat dalam lemari besi di Natural History Museum di London.
Patricia Emerald – Zamrud 630 karat dengan potongan heksagonal ini pertama kali ditemukan pada tahun 1920. Perhiasan ini dinamai sesuai nama putri pemilik tambang, Patricia. Zamrud ini sekarang berada di American Museum of Natural History di New York.

Patricia Emerald
Iran Crown Jewel – Yang terbaik dari semua zamrud Kolombia, berada di Smithsonian Institution di Washington. Perhiasan ini mengandung paling banyak zamrud di setiap bagian perhiasan tunggal, menampilkan batu dengan berat total antara 1500 2000 karat.

Iran Crown Jewel (karipearls.com)
Crown of Andes – Salah satu perhiasan bertatahkan zamrud Kolombia paling terkenal di dunia. Perhiasan ini memiliki 453 batu dengan berat sebesar 1.521 karat. Perhiasan ini mencakup Atahualpa Emerald 45 karat yang diberi nama sesuai nama kaisar Inca terakhir.

0 komentar:

Posting Komentar